Selasa, 31 Agustus 2010

Manfaat PEta Menurut Geografi


Peta dunia dari atlas modern pertama oleh Ortelius - Theatrum Orbis Terrarum (1570)
Atlas adalah kumpulan peta yang disatukan dalam bentuk buku, tetapi juga ditemukan dalam bentuk multimedia. Atlas dapat memuat informasi geografi, batas negara, statisik geopolitik, sosial, agama, serta ekonomi.
Atlas pertama tidak diberi nama demikian pada saat pertama kali dipublikasikan. Buku pertama yang dapat disebut atlas dibuat berdasarkan hasil perhitungan dari Claudius Ptolemaeus, seorang ilmuwan yang mempelajari geografi yang bekerja di Aleksandria pada 150 SM. Edisi pertama dipublikasikan di Bologna pada 1477 dan memiliki 27 buah peta. Ilmuwan tidak dapat memastikan apakah gambar peta-peta tersebut berasal dari peta asli yang dibuat Ptolomaeus atau dibuat oleh ilmuwan abad pertengahan berdasarkan tulisan Ptolomaues. Sejak 1544, banyak peta yang dibuat, khususnya sehubungan dengan hubungan dagang antara Roma dan Venesia. Setiap pembuat peta bekerja terpisah, menghasilkan peta berdasarkan kebutuhannya masing-masing.
Abraham Ortelius dikenal karena membuat atlas modern pertama pada 20 Mei 1570. Karyanya yang berjudul Theatrum Orbis Terrarum, memuat 53 peta yang mencakup negara-negara di dunia pada saat itu. Karyanya tersebut merupakan buku pertama dari jenisnya yang memuat dalam ukuran yang seragam. Pada saat itu, karya tersebut terbilang sukses.
Tetapi, penggunaan istilah "atlas" untuk koleksi peta belum digunakan sampai 1595 dimana Gerardus Mercator menerbitkan karyanya yang berjudul "Atlas, Sive Cosmographicae Meditationes De Fabrica Mundi ..." (Atlas, atau Deskripsi dari Dunia) (Duisburg, 1585-1595).


Pengertian Peta

A. Arti, Pengertian atau Definisi Peta

Peta adalah gambar atau lukisan keseluruhan atau pun sebagian permukaan bumi baik laut maupun darat.

B. Macam-Macam atau Jenis-Jenis Peta
Peta dapat diklasifikasi menjadi dua jenis, yakni :
1. Peta Umum
Peta umum adalah peta yang manampilkan bentuk fisik permukaan bumi suatu wilayah. Contoh : Peta jalan dan gedung wilayah DKI Jakarta.
2. Peta Khusus
Peta khusus adalah peta yang menampakkan suatu keadaan atau kondisi khusus suatu daerah tertentu atau keseluruhan daerah bumi. Contohnya adalah peta persebaran hasil tambang, peta curah hujan, peta pertanian perkebunan, peta iklim, dan lain sebagainya.

C. Pembagian Peta
1. Peta Luas
Peta luas adalah peta yang menggambarkan suatu daerah yang luas seperti peta dunia, peta daerah amerika utara, peta benua, peta samudera, peta kutub utara dan kutub selatan, dsb.

2. Peta Sempit
Peta sempit adalah peta yang hanya menampilkan sebagian kecil suatu area. Contoh peta sempit yaitu peta desa atau pedesaan, peta kota atau perkotaan, peta gorong-gorong kampung, peta gedung, denah rumah, dan lain sebagainya.

D. Bentuk Lain Dari Peta
1. Atlas
Atlas adalah gabungan dari beberapa peta yang dikumpulkan dalam sebuah buku yang memiliki judul atlas serta jenis-jenis atlas yang ada di buku tersebut.
2. Globe
Globe atau Bola Dunia adalah suatu bentuk tiruan bola bumi yang dibuat dalam skala yang kecil untuk dapat lebih memahami bentuk asli planet bumi.

E. Berbagai Macam dan Jenis Warna Peta Beserta Artinya / Arti Warna Pada Peta
1. Warna Laut
- hijau : 0 - 200 meter dpl / ketinggian
- kuning : 200 - 500 meter dpl / ketinggian
- coklat muda : 500 - 1500 meter dpl / ketinggian
- coklat : 1500 - 4000 meter dpl / ketinggian
- coklat berbintik hitam : 4000 - 6000 meter dpl / ketinggian
- coklat kehitam-hitaman : 6000 meter dpl lebih / ketinggian
2. Warna Darat
- biru pucat : 0 - 200 meter / kedalaman
- biru muda : 200 - 1000 meter / kedalaman
- biru : 1000 - 4000 meter / kedalaman
- biru tua : 4000 - 6000 meter / kedalaman
- biru tua berbintik merah : 6000 meter lebih / kedalaman

F. Syarat-Syarat yang Wajib Ada Pada Peta
1. Judul peta
2. Skala peta
3. Lambang Peta : jalan, sungai, ibu kota, pelabuhan, batas wiayah, dll
4. Garis pinggir peta
5. Petunjuk arah mata angin : utara, selatan, timur, barat , dll

G. Jenis Skala Pada Peta
Pengertian atau definisi : Skala peta adalah perbandingan jarak di peta dengan jarak sesungguhnya dengan satuan atau tehnik tertentu.
1. Skala angka / skala pecahan
Contohnya seperti 1 : 1000 yang berarti 1 cm di peta sama dengan 1000 cm jarak aslinya di dunia nyata.
2. Skala Satuan
Misalnya seperti 1 inchi to 5 miles dengan arti 1 inch di peta adalah sama dengan 5 mil pada jarak sebenarnya.
3. Skala Garis
Skala garis menampilkan suatu garis dengan beberapa satuan jarak yang menyatakan suatu jarak pada tiap satuan jarak yang ada.

H. Proyeksi Pada Peta
Proyeksi peta adalah suatu teknik pemindahan gambar peta ke berbagai macam bentuk peta. Beberapa jenis-jenis proyeksi peta :
1. Proyeksi Mercator
2. Proyeksi Silinder
3. Proyeksi Mollowide
4. Proyeksi Kerucut

Jenis, Bentuk dan Komponen Peta, Atlas serta Globe

I. Peta
a. Pengertian Peta (Map)
Peta ialah gambar geografi dengan skala tertentu yang menggambarkan permukaan bumi.
Peta adalah gambaran seluruh atau sebagian dari permukaan bumi yang dilukiskan ke dalam bidang datar dengan perbandingan tertentu

b. Unsur-unsur Peta
1. Judul Peta
Biasanya dituliskan dibagian tengah atas atau bagian lain yang masih kosong.
Judul peta menunjukan isi atau tipe peta
2. Skala Peta
Skala Peta : perbandingan jarak dipeta dengan jarak sebenarnya dilapangan (dimuka bumi)
Skala angka terbagi atas:
- Skala Angka (Numeric) : skala yang menunjukan perbandingan jarak dalam bentuk angka.
Misalnya 1 : 500.000
- Skala Garis (Grafis) : berupa garis lurus yg dibagi dalam ukuran tertentu (satuannya cm / inchi).
Misalnya :
0 1 2 3 4 km
0 1 2 3 4 5 6 7 8 cm
Skala garis diatas artinya I km = 2 cm dipeta
2 cm dipeta = 100.000 cm dilapangan
1 = 50.000
Kelebihan Skala garis : jika peta asli di photo copy diperbesar atau diperkecil), maka skala garisnya ikut berubah (masih mendekati kebenaran), tetapi pada skala angka, perbandingan tidak lagi tepat dan jauh berubah dari peta semula.
Peta di Indonesia banyak menggunakan skala angka
3. Petunjuk arah (orientasi)
Disebut arah mata angin.
Peta di Indonesia selalu menunjukan arah utara (arah utara selalu berada dibagian atas)
4. Legenda
Legenda berisi symbol agar pembaca mudah memahami isi peta.
- Simbol titik (kota, gunung, danau dan masjid)
- Simbol garis (sungai, jalan raya, jalan kereta api, batas wilayah)
- Simbol area ( rawa-rawa, lahan pertanian, perkebunan, sawah dan pemukiman)
- Simbol warna
Hijau : dataran rendah
Kuning : dataran tinggi
Coklat muda : pegunungan rendah
Coklat tua : pegunungan tinggi
Biru : laut
5. Garis Astronomis (Tata Koordinat)
Secara teori, koordinat merupakan titik pertemuan antara absis dan ordinat.
Koordinat ditentukan dengan menggunakan sistem sumbu, yakni perpotongan antara garis-garis yang tegak lurus satu sama lain. Sistem koordinat yang dipakai adalah koordinat geografis.
Sumbu yang digunakan adalah garis bujur (bujur barat dan bujur timur) yang tegak lurus dengan garis katulistiwa, dan garis lintang (lintang utara dan lintang selatan) yang sejajar dengan garis katulistiwa.
Garis Astronomi terdiri dari :
- Garis Lintang (latitude)
Yaitu garis khayal yang melintang pada permukaan bumi dari arah barat ke timur dan sebaliknya.
Garis Lintang dibedakan menjadi :
• Lintang Utara (LU) besarnya Oo LU - 90o LU berada di utara katulistiwa
• Lintang Selatan (LS) besarnya Oo LS - 90o LS berada di selatan katulistiwa

Perlu diingat!!!


- Garis Lintang 0o disebut garis katulistiwa (ekuator) yaitu garis yang membagi bumi menjadi 2 belahan yang sama besar yaitu belahan bumi utara dan selatan.
Garis Katulistiwa merupakan lintang terpanjang mengelilingi bumi dengan panjang 40.000 km.
- Garis lintang 23,5o LU/LS disebut Garis Balik Selatan (GBS). Garis Lintang tsb menjadi batas pemisah iklim tropis dengan sub tropis.
- Garis Lintang 40o LU/LS menjadi pemisah antara daerah iklim subtropics dan iklim sedang.
- Garis Lintang 66,5o LU/LS disebut Lingkaran Kutub Utara (LKU) dan Lingkaran Kutub Selatan (LKS). Garis ini menjadi pemisah antara daerah iklim sedang dengan iklim dingin.
- Garis Lintang 90o LU/LS disebut Kutub Utara (KU) dan Kutub Selatan (KS) merupakan lintang terpendek dan berupa sebuah titik.
- Garis bujur (longitude)
adalah garis khayal yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan atau sebaliknya yang sama panjang.
Garis bujur dibedakan menjadi :
1. Bujur Barat (BB) besarnya 0o – 180o (searah barat)
2. Bujur Timur (BT) besarnya 0o – 180o (searah timur)

Perlu diingat!!!

• Garis bujur 0o melalui kota Greenwich- London, dinyatakan sebagai meridian 0. Sering disebut Greenwich Mean Times (GMT)
• Garis Bujur 180 o yg di Samudera Pasifik disebut garis penanggalan internasional
6. Inset
Adalah gambar yang menunjukan letak atau posisi suatu daerah terhadap daerah lain yang lebih luas dengan skala yg lebih besar
Bermanfaat untuk memperjelas peta yang digambarkan dan sebagai penyambung daerah yg tidak termuat dalam lemaran peta
7. Sistem Proyeksi Peta
Mengingat bumi bulat dan peta datar maka harus dibuat proyeksi peta agar terhindar dari kesalahan.

c. Jenis dan Bentuk Peta
1. Jenis Peta
- Peta Umum (fisiografi)
Adalah peta yg menggambarkan berbagai kenampakan yg bersifat umum yang meliputi bentang alam (gunung, sungai, laut) dan bentang social budaya (pertanian, perkotaan, jalan lingkungan industri dll)
Peta umum terbagi :
* Peta Topografi (memuat unsur alam dan budaya buatan manusia)
* Peta Chorografi (berskala sedang & memuat kenampakan bersifat umum & global serta meliputi wilayah yang luas, biasanya untuk keperluan militer)
* Peta dunia (memuat benua dan Negara didunia)
- Peta Khusus (tematik)
Merupakan peta yg menggambarkan kenampakan menurut jumlah & bobotnya. Menyajikan data statistik yg dinyatakan dgn garis isometric yaitu garis yg menghubungkan titik2 yg bernilai sama. Misalnya peta curah hujan, hasil tambang batubara dll
Peta tematik berdasarkan penggunaanya terdiri dari :
* Peta tematik yg menggambarkan suatu objek (misalnya curah hujan, objek wisata, temperature, perhubungan dll)
* Chart yaitu peta yg dibuat untuk keperluan pelayanan/navigasi & peta militer yg berupa peta strategi, peta taktis dll
Bedasarkan Skalanya peta dibedakan menjadi :
- Peta skala besar (1 : 5.000 sampai 1 : 250.00)
- Peta skala sedang ( 1 : 250.00 sampai 1 : 500.000)
- Peta skala kecil (1 : 500.000 sampai 1 : 1.000.000
2. Bentuk Peta
* Peta Datar (biasa)
* Peta Relief (timbul)

d.Manfaat Peta
1. Menunjukan suatu objek/gambar suatu tempat
2. Memberikan gambaran umum permukaan bumi (luas, bentuk dan jarak dgn daerah lain)
3. Menunjukan bnetang alam suatu wilayah (seperti relief, pegunungan, tanah, sungai, laut, gurun pasir dll)
4. Menunjukan kenampakan social budaya dalam jumlah & persebaran (seperti tanah pertanian, pemukiman, flora fauna dll)

e. Membaca Peta
Kartografi adalah ilmu pengetahuan dan seni yang mempelajari perpetaan.

B. Altas dan Globe


Altas : sekumpulan peta
Globe : tiruan bumi yang diperkecil, yang pada permukaannya digambarkan benua-benua dan samudra-samudra.
Manfaat atlas : memberikan informasi tentang letak/posisi suatu objek, bentang alam dan kondisi social budaya suatu wilayah.
Manfaat globe : memperlihatkan bentuk bumi yg mendekati kebenarannya, mendemonstrasikan gerakan rotasi bumi dari barak ke timur dan menunjukan suatu lokasi walaupun tidak sedetail peta

2 komentar:







  1. dan buat anda yang benar.benar serius ingin menang 2D 3D 4D
    silahkan hub (_O82_384_222_547_) aky kalijaya demi allah kami sudah melihat buktinya,nya
    beliau tadi kasih angkanya yaitu 6776 sahhh akhirnya saya dapat 250jt sudah 8kali

    putaran berturut-turut tembus saya sudah melihat bukti,nya sendiri
    sekaran giliran kalian sobat

    ingat kesempatan tidak akan datang yg ke-2x nya

    buat yg punya room makasi banyak…



    BalasHapus
  2. Jadi peta di atas 1:brp kk sekalanya

    BalasHapus